Disini akan coba saya sampaikan secara singkat dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya…Lho…hahaha??
Sebenarnya pada Eviews sendiri banyak
teknik untuk mengentri data, bisa secara langsung(Manual) ataupun dengan cara import
data dari Ms. Excell. Namun khusus
untuk data panel saya biasa melakukan import
langsung dari Ms. Excell karena lebih
cepat dan lebih mudah daripada input manual pada Eviews. Pada Eviews 6 yang saya gunakan, saya biasa mengimport file Ms.Excell yang sudah berformat tahun
2003-2007.
Tahapan-tahapan
import data panel dari Ms. Excell (Tersedia versi video disini) adalah sebagai berikut:
1. Siapkan
file Ms. Excell yang akan diimport, Simpan dalam format .XLS (format 2003-2007).
Perhatikan susunan tabelnya.
Provinsi i kemudian periode (t) nya bergerak, setelah selesai baru dilanjutkan
kepada provinsi berikutnya begitu seterusnya. Contoh formatnya adalah sebagai
berikut:
Data
yang digunakan pada simulasi ini adalah data 30 provinsi yang diamati dalam
rentang waktu 2006-2008, variabelnya dimisalkan saja Y, X1, X2 dan X3, seperti
yang terlihat dibawah ini.
Setelah
disimpan file Ms. Excell 2003-2007 nya
jangan lupa ditutup filenya (atau save as ke format yang berbeda dari Ms. Excell yang akan diinput)
2.
Bukalah
Eviews yang anda miliki, Kemudiaan
pilih file >new >workfile
3.
Karena
menggunakan data tahunan, maka frekuensinya dalam annual, dimulai dari tahun 2006-2008. OK
4.
Kemudian
pada workfile, klik Object >New Object
>Pool > tuliskan nama pool
nya misal FERDI
Kemudian
pada pool, identifikasikan observasi
kita, tetapi dahulukan dengan menggunakan “_”, bisa berupa angka, bisa berupa
tulisan, misalnya: _1,_2,…,_30 ataupun _NAD,_SUMUT,…,_PAPUA
5.
Setelah
identifikasi, pilih opsi proc > import
pool data
6.
Pada
upper left data, isikan pada cell
apakah input data dimulai (misal D2), kemudian identifikasi variabel yang
digunakan (Note: akhiri identifikasi variabel dengan tanda tanya ?)
7.
Apabila
input data panel benar, maka akan terbentuk data input pada workfile yang
ditandai dengan x1_1 sampai x1_30, hingga y_1 sampai y_30
Note: Cek terlebih dahulu, apakah data
sudah benar, apabila ada nilai yang tertukar, itu artinya kita salah dalam
penyusunan tabel yang akan diinput pada Ms. Excell, perbaiki format struktur
tabelnya (Back to Tahapan 1).
8.
Lakukan
estimasi model sederhana. Caranya pada workfile
klik pool
Ferdi, kemudian pada pool
pilih estimate.
Dependent
Variable, isikan dengan
y? (jangan lupa tanda tanya ya). Kemudian untuk Independent Variable nya, diisikan juga variabel nya dan jangan
lupa diakhiri tanda tanya.
9. Kemudian pada model estimasi nya dapat
ditentukan apakah menggunakan fixed
effects model ataupun random effects
model.
Note: ada pilihan cross section dan ada
pilihan period, coba baca kembali introduction dan model estimasi.
10. Dan inilah hasil outputnya
Dimana ditunjukkan dari nilai Prob (f-stat) yang kurang dari 0.1
(sebagai overall test) bahwa dengan
tingkat keyakinan 90 persen, minimal ada satu variabel yang berpengaruh
signifikan terhadap variabel tidak bebas. Variabel yang signifikan ditandai
oleh prob t-statistik (sebagai partial test) yang kurang dari 0.1. Sehingga dengan tingkat keyakinan 90 persen
variabel yang signifikan mempengaruhi Y adalah variabel X1 dan X3. Dan model
dapat menjelaskan 97,7 persen variasi yang terjadi pada variabel y (adjusted R-squared).
Sumber:
Dapat dilihat disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar